Beranda | Artikel
Orang yang Faqih dan Sepertiga Malam Terakhir
Rabu, 24 Juni 2015

Abu Bakar At-Thurthusyi rahimahullah berkata :
ليس بفقيه من كان له إلى الله حاجة فنام عنها في الأسحار
“Bukanlah faqih (cerdas) seorang yang memiliki hajah/kebutuhan kepada Allah lantas ia tidur di waktu sahur (tidak memanjatkannya kepada Allah)”

Karena waktu sahur (1/3 malam yang terakhir) adalah waktu mustajab untuk berdoa. Terlalu banyak hajat yang hendak kita panjatkan kepada Allah namun terlalu sering pula kita lewatkan waktu emas tersebut untuk bermunajat, Allahul Musta’aan

Logo

Artikel asli: https://firanda.com/1448-orang-yang-faqih-dan-sepertiga-malam-terakhir.html